Cara termudah menyembuhkan Penyakit Hepatitis dengan obat alami JELLY GAMAT Gold-G
Hepatitis
adalah suatu proses peradangan difus pada jaringan yang dapat
disebabkan oleh infeksi virus dan oleh reaksi toksik terhadap
obat-obatan serta bahan-bahan kimia. (Sujono Hadi, 1999). Hepatitis virus merupakan infeksi sistemik oleh virus disertai nekrosis dan klinis, biokimia serta seluler yang khas (Smeltzer, 2001).
Penyakit Hepatiti cara penularannya
tanpa kita sadari cukup cepat. Jenis Penyakit Hepatitis ini ada beberapa
tipe, yaitu Hepatitis A,B,C,D,E,F dan G,. Tapi yang sering yang sering
dijumpai adalah Hepatitis A dan Hepatisis B.
Hepatitis A adalah penyakit hati serius
yang disebabkan oleh virus Hepatitis A (HAV). HAV ditemukan di tiap
tubuh manusia pengidap Hepatitis A. Terkadang penyakit ini menular
melalui kontak personal. Terkadang pula melalui makanan atau minuman
yang terkontaminasi HAV.
Gejala Penyakit Hepatitis diantaranya
seperti penderita flu, penyakit kuning (jaundice), dan terkadang
penderita mengalami diare.
Cara Penularan :
- Ibu yang mengandung menderita Hepatitis B dapat dipastikan menular kepada janinnya.
- Melalui Jarum suntik, Jarum tindik,Jarum akupuntur, atau alat sejenisnya bekas penderita.
- Melalui Transfusi darah yang tercemar virus hepatitis.
- Melalui hubungan intim.
- Meklalui media cairan tubuh : Sperma, air liur, tinja.
Cara Pencegahan :
- Imunisasi bayi dengan Vaksin Hepatitis B sebanyak 3 kali.
- Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih Sehat dalam kehidupan sehari hari.
- Rumah sehat dan lingkungan yang sehat sangat efektip dalam pencegahan.
- Dengan BAB di jamban akan membantu pencegahan penularan penyakit Hepatitis B.
Kata orang penyakit ini belum ada
obatnya dalam penyembuhannya. Akan tetapi kami menyarankan kepada
saudara bagi penderita penyakit tersebut, cobalah dengan obat Gold Gamat ini. Karena Obat Gold Gamat
selain dapat menyembuhkan penyakit diabetes, maag, kankeer,
jantung,darah tinggi juga dapat mengatasi dan mengobati penyakit
Hepatitis ini.
Dokter Hariadi yang dihubungi Trubus
menjelaskan kandungan kolagen pada teripang memiliki kemampuan
menyembuhkan hepatitis-B dengan cepat. Hal itu disebabkan teripang mampu
melakukan regenerasi sel secara singkat. Menurut dokter lulusan
Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro itu, gamat merupakan
suplemen organik. Oleh karena itu, penyerapan dalam tubuh pun
berlangsung lebih baik dan tidak menimbulkan efek samping.
Hal senada dijelaskan dr Merlyn di
Surabaya. Hepatitis disebabkan oleh virus yang dalam jangka waktu 6
bulan sejak terinfeksi menjadi akut. Bila dibiarkan hingga 6 bulan
berikutnya menjadi kronis. Virus masuk ke dalam sel hati dan secara
bertahap merusak sel hepar itu. Gamat membantu memperbaiki fungsi hati
secara tidak langsung. Apalagi ditunjang dengan makanan bergizi dan
istirahat cukup, menjadikan perkembangbiakan virus dapat dicegah.
Jadi, bila ada obat yang bisa menghambat
proses replikasi virus sangat disarankan, ucap Merlyn. Selama ini dunia
medis mengenal interferon yang berfungsi memperbaiki hati. Meski di
lapangan interferon sanggup mengurangi penderitaan akibat hepatitis-B
sebanyak 40%, tapi kemampuannya memusnahkan virus masih kecil.
Khasiat gamat memang luar biasa.
Kandungan hewan laut filum Echinodermata itu efektif mencegah kehadiran
atau bahkan memusnahkan virus patogen. Berbagai pemeriksaan dokter itu
menguatkan bukti empiris khasiat gamat menumpas virus hepatitis yang
dialami Wiwiek Ady Pramesti. Pantas jika para dokter itu sepakat untuk
meresepkannya. Lantunan kesembuhan para penderita hepatitis pun seakan
menemukan sandaran baru, si penyembuh ajaib dari teripang(Trubus,Edisi:
Minggu, 02 Juli 2006 17:07:11)
Menurut Prof Dr Ridzwan Hashim, peneliti
Universitas Kebangsaan Malaysia, teripang mengandung 86% protein yang
mudah diuraikan menjadi enzim pepsin. Kandungan protein yang tinggi
berperan sebagai immunomodulator alias pembangun sistem kekebalan tubuh.
Protein dan 16 asam amino esensial mujarab dalam meregenerasi sel dan
memperkuat hati untuk mengeluarkan antibodi. Sifat gamat yang mudah
larut dalam air, menurut dr Zen Djaja MD di Malang, membuatnya langsung
terserap di hati tanpa mengalami detoksifikasi. Ekstrak teripang
membantu memperbaiki fungsi hati( Trubus,Rabu, Juli 01, 2009 09:14:06)
Cara termudah menyembuhkan Penyakit Hepatitis dengan Gold Gamat
simak kisahnya sembuh dari penyakit hepatitis dengan Gold Gamat
Virus Hepatitis itu Telah Hilang Berkat Gold Gamat
Sumber Trubus online Edisi: Minggu, 02 Juli 2006 17:07:11
Wiwiek Ady Pramesti tidak pernah
menyangka kesibukannya bekerja mendatangkan penderitaan. Awalnya ia
menganggap nyeri ulu hati yang beberapa kali menyerang adalah penyakit
biasa. Makanya wanita bertubuh jangkung itu tak pernah memeriksakannya
ke dokter. Toh hanya dengan mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas
di apotek, penderitaannya bisa diatasi.
Suatu sore di pertengahan Maret 1997,
Wiwiek tengah mengikuti rapat perusahaan. Tiba-tiba ibu 1 anak itu
menelungkupkan kedua tangan ke bagian ulu hati. Ulu hati sakit sekali
serasa dicabik-cabik, kenang Wiwiek. Tak hanya itu, tubuh Wiwiek menjadi
lemas disertai perut mual-mual, kembung, demam, nyeri sendi, dan
bengkak pada perut kanan atas semakin menjadi-jadi. Oleh teman-teman
sekantornya segera ia dilarikan ke rumahsakit terdekat di Surabaya, Jawa
Timur.
Betapa kagetnya Wiwiek ketika ahli medis
memvonis dirinya mengidap Hepatitis-B. Hal itu terbukti seminggu
kemudian timbul gejala utama hepatitis-B: bagian putih pada mata dan
kulit seluruh tubuh tampak menguning, serta air seni berwarna seperti
teh.
Coba herbal
Rawat inap selama sebulan penuh terpaksa
dijalani Wiwiek. Obat-obatan yang diresepkan dokter pun harus
ditelannya. Demi mempercepat kesembuhan, Wiwiek rutin melakukan terapi.
Sayang, hasilnya belum maksimal. Rasa lelah, letih, dan lesu kerap
menyambanginya. Meski kurang efektif dan menimbulkan efek samping, ibu
kelahiran 22 April 1957 itu tidak bisa menolak asupan obat dokter. Jika
tidak, risiko sering mual-mual, menggigil, dan pegal-pegal harus
diterimanya.
Namun, lama-kelamaan Wiwiek bosan
mengasup obat-obatan yang berefek mual sampai lemas itu. Dalam
kebimbangan, ia memutuskan mencari kesembuhan lewat jalur alternatif.
Pijat refleksi dari ahli di Desa Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi pilihan
pertama. Seminggu 3 kali ia rutin bertandang ke Banyuwangi.
Ibarat melempar kelereng ke dasar danau,
perlahan gelombangnya menghilang. Namun, kelereng masih tetap berada di
dalamnya. Sama halnya dengan usaha Wiwiek memulihkan kesehatan. Setelah
dipijat, kondisi tubuh menjadi prima. Tubuh jadi tegar, tapi virusnya
masih ada di dalam, tuturnya. Belakangan ia terpikat pada ramuan herbal
yang ditawarkan teman sekantornya. Ramuan dalam bentuk serbuk itu
berasal dari rimpang temulawak. Temulawak direbus dalam dua gelas air
sampai mendidih dan tinggal satu gelas. Rebusan temulawak di minum 3
gelas per hari. Hasilnya, dari bulan ke bulan ia merasakan perubahan.
Kesehatannya meningkat drastis. Daya tahan tubuhnya membaik, tapi virus
hepatitis enggan minggat dari tubuh.
Berkat Gold gamat
Berdampingan dengan penyakit memang
bukan pilihan menyenangkan. Sembilan tahun sebagai carier hepatitis
dijalani Wiwiek. Selama itu pula hidupnya serasa tak berarti. Oleh
karena itu, Wiwiek selalu berusaha mencari kesembuhan. Suatu ketika di
penghujung September 2005 ia berjumpa dengan rekan lamanya di Semarang.
Dari sanalah perkenalannya dengan gamat-sebutan teripang di
Malaysia-berawal. Sejak itu Wiwiek mengkonsumsi gamat secara rutin.
Wiwiek yakin pilihannya kali itu tak
meleset. Ia meneguk gamat 1-2 sendok makan 3 kali sehari tanpa
didampingi konsumsi obat lain. Dalam hitungan minggu kondisi tubuhnya
bertambah prima. Semangat beraktivitas terasa meluap-luap. Awal Mei
2006, noktah cerah kesembuhan mulai tampak di mata wanita 49 tahun itu.
Hasil tes SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) normal di kisaran
15-17 IU dan SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) pun beranjak
stabil di angka 17-20 IU.
Demikian pula tes virus/antivirus. Virus
hepatitis dalam tubuhnya dinyatakan negatif alias telah musnah. Kurang
yakin, tes laboratorium di lain tempat pun dilakoni. Serasa mendapat
keajaiban, hasil serupa Wiwiek dapatkan. Pantas bila konsumsi gamat
tetap saja dilakukan sebagai wujud syukur.
Diresepkan dokter
Kisah kesembuhan Wiwiek Ady Pramesti itu
sebuah keniscayaan. Dokter Hariadi yang dihubungi Trubus menjelaskan
kandungan kolagen pada teripang memiliki kemampuan menyembuhkan
hepatitis-B dengan cepat. Hal itu disebabkan teripang mampu melakukan
regenerasi sel secara singkat. Menurut dokter lulusan Fakultas
Kedokteran, Universitas Diponegoro itu, gamat merupakan suplemen
organik. Oleh karena itu, penyerapan dalam tubuh pun berlangsung lebih
baik dan tidak menimbulkan efek samping.
Hal senada dijelaskan dr Merlyn di
Surabaya. Hepatitis disebabkan oleh virus yang dalam jangka waktu 6
bulan sejak terinfeksi menjadi akut. Bila dibiarkan hingga 6 bulan
berikutnya menjadi kronis. Virus masuk ke dalam sel hati dan secara
bertahap merusak sel hepar itu. Gamat membantu memperbaiki fungsi hati
secara tidak langsung. Apalagi ditunjang dengan makanan bergizi dan
istirahat cukup, menjadikan perkembangbiakan virus dapat dicegah.
Jadi, bila ada obat yang bisa menghambat
proses replikasi virus sangat disarankan, ucap Merlyn. Selama ini dunia
medis mengenal interferon yang berfungsi memperbaiki hati. Meski di
lapangan interferon sanggup mengurangi penderitaan akibat hepatitis-B
sebanyak 40%, tapi kemampuannya memusnahkan virus masih kecil.
Khasiat gamat memang luar biasa.
Kandungan hewan laut fi lum Echinodermata itu efektif mencegah kehadiran
atau bahkan memusnahkan virus patogen. Berbagai pemeriksaan dokter itu
menguatkan bukti empiris khasiat gamat menumpas virus hepatitis yang
dialami Wiwiek Ady Pramesti. Pantas jika para dokter itu sepakat untuk
meresepkannya. Lantunan kesembuhan para penderita hepatitis pun seakan
menemukan sandaran baru, si penyembuh ajaib dari teripang jelly gamat
Nama : Dwijo Wasi Widyanto
Umur : 36 tahun
Alamat : Sukabumi
Keluhan : Hepatitis B
Jenis Prodak : Gold-G dan spirulina
Sebelum konsumsi Gold-G dan spirulina,
selama 1 tahun ini saya merasa cepat capek, susah makan, bangun tidur
tidak merasa segar/masih lemas, kepala suka pusing, namun semua keluhan
itu saya abaikan karena peran saya sebagai pelatih senam pernafasan
Satria Nusantara.
Suatu saat saya merasa lemas dan badan
terasa tidak enak. Lalu saya ke UGD, tempat saya bekerja dan ternyata
saya harus dirawat. Awalnya didiagnosa dan saya menderita tipes dengan
widal 1/40 1/80 1/640, seminggu kemudian tes SGOT dan SGPT dengan hasil
SGOT nya 1575 dan SGPT 2227. Dari Hbs Ag (+), rasanya sama seperti
divonis terkena penyakit AIDS.
Suatu saat saya diperkenalkan oleh teman
saya yang bernama Bpak Johan Safari dengan produk Gold-G Sea Cucumber
Jelly dan spirulina. Setelah saya konsumsi produk tersebut, 1 minggu
kemudian saya kembali melakukan tes SGOT dan SGPT. Hasilnya SGOT saya
menjadi 47 dan SGPT saya jadi 51. Air kencing jernih melebihi sebelum
saya sakit dan bangun tidur terasa sangat segar.
Walau disarankan dokter istirahat,
tetapi saya merasa kondisi saya sudah membaik dan tidak ada masalah
lagi, herannya lagi, kata rekan-rekan saya, wajah saya jadi lebih segar
dan tambah percaya diri
Penyakit Hepatitis C
Penyakit Hepatitis C adalah penyakit
hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C (VHC). Proses penularannya
melalui kontak darah {transfusi, jarum suntik (terkontaminasi), serangga
yang menggiti penderita lalu mengigit orang lain disekitarnya}.
Penderita Hepatitis C kadang tidak menampakkan gejala yang jelas, akan
tetapi pada penderita Hepatitis C kronik menyebabkan kerusakan/kematian
sel-sel hati dan terdeteksi sebagai kanker (cancer) hati. Sejumlah 85%
dari kasus, infeksi Hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan
merusak hati bertahun-tahun.
1. Gejala Hepatitis C
Penderita Hepatitis C sering kali orang yang menderita Hepatitis C tidak
menunjukkan gejala, walaupun infeksi telah terjadi bertahun-tahun
lamanya. Namun beberapa gejala yang samar diantaranya adalah ; Lelah,
Hilang selera makan, Sakit perut, Urin menjadi gelap dan Kulit atau mata
menjadi kuning yang disebut “jaundice” (jarang terjadi). Pada beberapa
kasus dapat ditemukan peningkatan enzyme hati pada pemeriksaan urine,
namun demikian pada penderita Hepatitis C justru terkadang enzyme hati
fluktuasi bahkan normal.
2. Penanganan dan Pengobatan Hepatitis C
Saat ini pengobatan Hepatitis C dilakukan dengan pemberian obat seperti
Interferon alfa, Pegylated interferon alfa dan Ribavirin. Adapun tujuan
pengobatan dari Hepatitis C adalah menghilangkan virus dari tubuh anda
sedini mungkin untuk mencegah perkembangan yang memburuk dan stadium
akhir penyakit hati. Pengobatan pada penderita Hepatitis C memerlukan
waktu yang cukup lama bahkan pada penderita tertentu hal ini tidak dapat
menolong, untuk itu perlu penanganan pada stadium awalnya.
Salah satu alternatif Penjinak penyakit Hepatitis C
sumber trubus online Rabu, Juli 01, 2009 09:14:06
Bagai
tersisa kulit membalut tulang. Begitulah kondisi Waskito dua tahun yang
lalu. Sekedar menegakan tubuh pun ia peerlu bantuan orang lain. Oleh
karena itu ia lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pembaringan.
Hepatitis C Akut menggerogoti kesehatan pria berumuran 66 tahun itu. ”
Kami sekeluarga rela jika bapak dipanggil Tuhan,” ujar dewi Handayani
anak sulung Waskito.
Napas tersengal-sengal pada malam 25
Juni 2007 itu menjadi awal petaka Waskito. Malam itu Waskito sulit
bernapas sehingga keluarga melarikannya ke sebuah rumahsakit di
Surakarta, Jawa Tengah. Hasil diagnosis dokter, Waskito positif
paru-paru basah. Sebelas hari lamanya ia opname di rumahsakit itu
sembari mengkonsumsi antibiotik jenis streptomycin. Namun, kondisi ayah 5
anak itu tak kunjung membaik.
Muka pucat, tubuh kerap letih, dan nafsu
makan berkurang. Selain itu demam dan batuk menghampiri tubuh Waskito
yang kian ringkih. Suami Nuk Sudaryanti itu pun segera dilarikan ke
sebuah rumahsakit di Jakarta. Di rumahsakit itulah dokter mendiagnosis
hepatitis C. Peningkatan kadar SGOT dan SGPT 20 – 40 kali dari ambang
normal menandakan adanya kerusakan hati. Ambang normal SGOT 17 – 20 IU
dan SGPT 12 – 17 IU.
Penyakit lama
SGPT (Serum Glutamic Pyruvic
Transaminase) dan SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase)
merupakan parameter untuk mengetahui kesehatan hati akibat infeksi virus
atau bakteri. Hasil cek laboratorium juga menunjukkan kadar bilirubin
mencapai 3,48 mg%. Padahal, kadar normal maksimal 1 mg%. Peningkatan
bilirubin menyebabkan urin berwarna kemerahan – seperti teh kental –
serta bola mata dan kulit kekuningan.
Sayang, kondisi Waskito yang dirawat di
Jakarta tak ada perubahan berarti. Oleh karena itu keluarga memutuskan
untuk membawanya pulang ke Surakarta. Nuk Sudaryanti, sang istri, rutin
memberikan 7 butir putih telur atas anjuran seorang dokter. Itu untuk
memasok kebutuhan albumin bagi tubuh. Kadar albumin penderita hepatitis
umumnya rendah.
Namun, upaya itu belum menyembuhkan.
Virus hepatitis C masih bercokol di tubuhnya. Virus itu sebenarnya telah
lama mendekam di tubuh Waskito. Pada 1983 ia divonis positif hepatitis
C. Saat itu Waskito bekerja di pelabuhan sebagai tukang las. Waskito
kurang memperhatikan kebersihan makanan yang disantap dan kurang
berolahraga.
Virus hepatitis kembali menyerang
Waskito pada awal 2007 seperti kisah di atas. Pemilik bengkel motor itu
kerap kesemutan di bagian kaki. Jika rasa itu datang, pria kelahiran
Surakarta 29 September 1949 itu hanya bisa terduduk. Berat badannya pun
turun.
Teripang
Menurut dr Primal Sudjana SpPD-KPTI,
spesialis penyakit dalam Rumahsakit Hasan Sadikin Bandung, hepatitis
akibat serangan virus. Bila dibiarkan hingga 6 bulan, menyebabkan
hepatitis akut. Enam bulan berikutnya, berubah menjadi sirosis atau
pengerasan hati. Dalam perkembangannya sirosis berpotensi menjadi kanker
hati.
Setelah berbagai jalan penyembuhan
ditempuh, Waskito kemudian teringat ekstrak teripang yang teronggok
selama 3 bulan di lemari es. Pada Juli 2008 ia mulai mengkonsumsi
ekstrak hewan laut filum Echinodermata. Dosisnya 2 sendok makan 2 kali
sehari. Ia merasa segar setelah mengkonsumsi ekstrak teripang. Tiga
bulan rutin mengkonsumsi teripang, Waskito merasa segar bugar. Itu
dibuktikan dengan hasil pemeriksaan laboratorium yang menyatakan ia
negatif hepatitis. Kadar bilirubin Waskito kini 1,1 mg%, kadar SGPT dan
SGOT juga kembali normal. Menurut Prof Dr Ridzwan Hashim, peneliti
Universitas Kebangsaan Malaysia, teripang mengandung 86% protein yang
mudah diuraikan menjadi enzim pepsin.
Kandungan protein yang tinggi berperan
sebagai immunomodulator alias pembangun sistem kekebalan tubuh. Protein
dan 16 asam amino esensial mujarab dalam meregenerasi sel dan memperkuat
hati untuk mengeluarkan antibodi. Sifat gamat yang mudah larut dalam
air, menurut dr Zen Djaja MD di Malang, membuatnya langsung terserap di
hati tanpa mengalami detoksifikasi. Ekstrak teripang membantu
memperbaiki fungsi hati. (Faiz Yajri)
Jangan Tunggu Penyakit Anda semakin Parah…
untuk pemesanan silahkan klik dibawah ini
Begitu
anda pesan, kami kirim barang dulu ketempat anda, setelah barang sampai
ke tempat atau tujuan anda, baru anda lakukan pembayaran
|
FORMAT PEMESANAN
OXR= Jumlah Pesanan XR/ Nama / Alamat Pengiriman / No. Hp-Telp.
Contoh : OXR=2 btl XR/Iis Cua’em /Jl. Akasia No.25 Jati Bening Bekasi / 0812335544xx
kirim ke :
081286193971/ 087808192321 |
Obat penyakit hepatitis dengan obat alami penyakit hepatitis JELLY GAMAT GOL - G